Fungsi dan Kegunaan Firebase




1. Membuat Aplikasi (Build)

Dengan Firebase, proses membangun (build) aplikasi akan menjadi lebih mudah dan cepat. Karena dengan Firebase Anda dapat membuat aplikasi tanpa perlu mengelola server. Pengembangan aplikasi akan lebih cepat dengan dukungan infrastruktur backend yang canggih, dan adanya fitur Cloud Function yang memudahkan integrasi platform.

Kapasitas penyimpanan yang disediakan juga cukup besar dan mendukung sinkronisasi database secara realtime. 

Fitur-fitur yang mendukung fungsi build Firebase yaitu :

  • Cloud Firestore
  • Realtime Database
  • Authentication
  • ML Kit
  • Cloud Functions
  • Cloud Storage
  • Hosting

Salah satu contoh kegunaan Firebase yaitu pada pembuatan fitur share and resize photo di suatu aplikasi. Caranya, dengan tiga fitur Firebase, yaitu Cloud Storage, Realtime Database dan Cloud Functions.

Fitur Cloud Storage akan digunakan untuk menyimpan foto pengguna dengan aman di cloud.

Fitur Realtime Database akan merekam path/link foto agar bisa di share ke pengguna lain dan memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki link ke foto tersebut saja yang bisa melihatnya.

Sedangkan fitur Cloud Functions memungkinkan aplikasi untuk menampilkan foto dengan detail original tanpa mengharuskan pengguna untuk mendownload full fotonya terlebih dulu.

2. Meningkatkan Kualitas Aplikasi (Release and Monitor)

Tidak hanya membuat aplikasi, kegunaan Firebase selanjutnya adalah meningkatkan kualitas aplikasi. Ketika aplikasi selesai dibuat, hal selanjutnya yang akan dilakukan adalah testing aplikasi sebelum release. Langkah testing penting untuk memastikan aplikasi sudah berjalan dengan benar dan untuk meminimalisir error.

Setelah aplikasi dirilis, untuk meningkatkan performa dan kualitas aplikasi, Anda perlu melakukan monitoring secara berkala. Karena bisa saja ada bug atau error yang muncul seiring berjalannya waktu.

Nah, hal-hal tersebut bisa Anda lakukan dengan mudah berkat fitur-fitur canggih Firebase yang bisa memantau performa dan stabilitas aplikasi Anda, di antaranya:

  • Crashlytics – melacak error pada aplikasi
  • Performance Monitoring – insight tentang performa aplikasi dan cara mengatasinya
  • Test Lab – menguji aplikasi sebelum release

Memanfaatkan ketiga fitur di atas untuk mendukung fungsi Firebase tentu bisa membuat aplikasi Anda menjadi lebih berkualitas.

3. Mengembangkan Bisnis (Engage)

Fungsi Firebase yang terakhir adalah membantu pengembangan bisnis (engage). Aplikasi yang tidak memberikan kenyamanan, akan ditinggalkan oleh pengguna, hal itu tentu akan berdampak pada bisnis. 

Dengan Firebase, Anda bisa meningkatkan user experience dari aplikasi yang dibuat demi menjamin kepuasan pengguna.

Caranya, Anda bisa mengumpulkan data pengguna dengan fitur analitik yang disediakan Firebase. Dengan data pengguna tersebut, Anda bisa lebih mencatat apa saja yang membuat pengalaman pengguna kurang baik dan merencanakan perbaikannya.

Beberapa fitur yang mendukung upaya engage, yaitu:

  • Analytics
  • Firebase A/B Testing
  • Cloud Messaging
  • Remote Config
  • Dynamic Links
  • App Indexing
  • Invites

Fitur Analytics digunakan untuk mendapatkan informasi pengguna, seperti riwayat penggunaan aplikasi, lokasi, bahasa dan apa yang mereka sukai. Sedangkan fitur Remote Config digunakan untuk menampilkan konten spesifik berdasarkan data dari Analytics untuk setiap pengguna. 

Dengan kedua fitur tersebut, Anda bisa membuat kustom screen atau halaman yang berbeda pada setiap pengguna sesuai dengan preferensi mereka. Hal ini bisa dilakukan tanpa perlu mengupdate aplikasi.

Post a Comment

© ArchivePedia. All rights reserved. Premium By Raushan Design