Kamus PHP versi Archivepedia

Kamus PHP adalah kumpulan dari Sintax sintax php yang kami rangkum untuk memudahkan dalam mempelajari bahasa pemrograman php.

PERULANGAN (LOOPING)

1.        FOR

Sintax:

for($nilai_awal ;$nilai_akhir;$inc/dec){

$statement yang dilakukan;

}

Contoh :

for($a=1;$a<=2;$a++){

echo"Pengulangan ke = ".$a."<br/>";

}

Output :Pengulanagn ke = 1

    Pengulangan ke = 2

2.        FOR dalam FOR (Perulangan bersarang)

Sintax :

for($nilai_awal ;$nilai_akhir;$inc/dec){

for($nilai_awal;$nilai_akhir;$inc/dec){

    $statement yang dilakukan;

}

}

Contoh :

for($a=1;$a<=5;$a++){

for($b=1;$b<=6;$b++){

echo"[ ".$a.",".$b." ]";

}

echo"<br>";

}

Output :

[ 1,1 ][ 1,2 ][ 1,3 ][ 1,4 ][ 1,5 ][ 1,6 ]
[ 2,1 ][ 2,2 ][ 2,3 ][ 2,4 ][ 2,5 ][ 2,6 ]

 [ 3,1 ][ 3,2 ][ 3,3 ][ 3,4 ][ 3,5 ][ 3,6 ]
[ 4,1 ][ 4,2 ][ 4,3 ][ 4,4 ][ 4,5 ][ 4,6 ]
[ 5,1 ][ 5,2 ][ 5,3 ][ 5,4 ][ 5,5 ][ 5,6 ]

3.        FOREACH

Foreachsangat tepat digunakan untuk menengani data dalam bentuk ARRAY.

Sintax:

foreach($arrayas$var_array){

$statement yang dilakukan;

}

Contoh :

$array=array("Mobil","Motor","Sepeda");

foreach($arrayas$hasil){

echo$hasil."<br>";

}

Output :     Mobil

           Motor

           Sepeda

4.        DO – WHILE

Sintax :

do{

$Statement yang akan dilakukan;

}while($kondisi);

Contoh :

$no=1;//nilai awal

do{

echo"No Urut = ".$no."<br>";

$no++;

}While($no<=3);//nilai akhir

Output :No Urut  = 1

          No Urut  = 2

          No Urut  = 3

5.        WHILE

Sintax :

while($kondisi){

$Statement yang akan dilakukan;

}

Contoh :

$nilai_awal=1;

$nilai_akhir=3;

while($nilai_awal<=$nilai_akhir){

echo"Bilangan = ".$nilai_awal."<br>";

$nilai_awal++;

}

Output :    Bilangan = 1

          Bilangan = 2

          Bilangan = 3

PERCABANGAN

1.        IF

Sintax :

if($kondisi){

$statement yang dilakukan;

}

Contoh :

$nilai=80;

if($nilai>75){

echo"Nilai B";

}

Output : Nilai B

2.        IF – ELSE

Sintax:

if($kondisi){

$statement1 yang akan dilakukan;

}else{

$statement2 yang akan dilakukan;

}

Contoh :

$nilai=50;

if($nilai>75){

echo"Nilai B";

}else{

echo"Nilai C";

}

Output : Nilai C

3.       IF – ELSEIF - ELSE

Sintax:

if($kondisi){

$statement1 yang akan dilakukan;

}elseif($kondisi){

$statement2 yang akan dilakukan;

}else{

$statement3 yang akan dilakukan;

Contoh :

$nilai=57;

if($nilai>=85){

echo"Nilai A";

}elseif($nilai>=75){

echo"Nilai B";

}elseif($nilai>=55){

echo"Nilai C";

}elseif($nilai<55){

echo"Nilai D";

}else{

echo"Nilai E";

}

Output : Nilai C

4.       SWICH - CASE

Sintax:

switch($kondisi){

case"$kondisi1":

$statement1;

break;

case"$kondisi2":

$statement2;

break;

default:

$statement3;

break;

}

Contoh :

$a=2;

switch($a){

case"1":

echo"a sama sengan 1";

break;

case"2":

echo"a sama dengan 2 ";

break;

default:

echo"a bukan 1 atau 2 ";

break;

}

Output :a sama dengan 2

MODULASI

1.        INCLUDE

Include digunakan untuk mengikutsertakan file lain ke dalam halaman yang sedang kita buat. Include bertipe case-sensitive.

Sintax :

                Include“nama_file.php”;

Contoh :

                <?phpinclude“file.php”;?>

2.        INCLUDE_ONCE

Include_once secara prinsip dan terminologinya sama seperti Include, tp jika menggunakan include_once file yang sama tidak boleh dimasukan lebih dari satu, jika memasukan file yang sama maka hanya akan keluar satu.

Sintax :

          Include_once“nama_file.php”;

Contoh :

<?phpinclude_once“file.php”;?>

<?phpinclude_once“file.php”;?>

FUNGSI

1.        FUNGSI

Sintax :

function namaFungsi($arg1,$arg2,...){

....baris kode....

}

Contoh :

function view(){

echo"Ternyata mudah menggunakan fungsi,,";

}

view();

Output :Ternyata mudah menggunakan fungsi,,

2.        Pemanggilan FUNGSI dari dalam FUNGSI

Sintax :

function fungsi1(){

...baris code...

}

function fungsi2(){

    fungsi1();//memanggil fungsi1

}

//menampilkan fungsi

fungsi2();

Contoh :

function penjumlahan(){

$nilaix=120;

$nilaiy=300;

echo$nilaix+$nilaiy;

}

function view(){

    penjumlahan();

}

echo"Hasil = ";

view();

Output :Hasil = 420

3.        FUNGSI di dalam FUNGSI

Sintax :

function fungsi1(){

function fungsi2(){

...baris code...

}

}

Contoh :

function fungsi1(){

function fungsi2(){

$nilaix=5;

$nilaiy=30;

$hasil=$nilaix*$nilaiy;

echo$hasil;

}

}

//tampilkan data

fungsi1();

fungsi2();

Output :150

ARRAY

Array merupakan koleksi atau kumpulan data yang disimpan dalam satu variabel dan diletakan pada memori.

1.        ARRAY

Sintax :

$dataArray=array($key=>$value);

Contoh :

$hari=array(1=>"Senin",2=>"Selasa",3=>"Rabu",4=>"Kamis",5=>"Jum'at",6=>"Sabtu",7=>"Minggu");

foreach($harias$view){

echo$view." ";

}

Output :

Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu

2.        ARRAY dengan KEY SETRING

Sintax :

$dataArray=array($keySetring=>$value);

Contoh :

$mhs=array("nama"=>"MOCH UGI PANGESTU","prodi"=>"Informatika");

foreach($mhsas$view){

echo$view."<br>";

}

Output :

MOCH UGI PANGESTU
Informatika

3.        ARRAY GANDA

Sintax :

$dataArray=array(

"array1"=>array($key=>$value),//array1 & array2 dipisah dengan koma

"array2"=>array($key=>$value)

);

Contoh :

$dataGanda=array(

"nama"=>array(1=>"MOCH UGI PANGESTU"),

"prodi"=>array(1=>"Iformstika"),

"makul"=>array(1=>"PBO")

);

foreach($dataGandaas$isi){

echo"<br>";

foreach($isias$view){

echo$view;

}

}

Output :

MOCH UGI PANGESTU
Iformstika
PBO

SESSION

Interaksi antara client dan server pada aplikasi berbasis web atau yang sering dikenal dengan konsep client/server.

1.        REGISTRASI SESSION

Hanya berjalan pada PHP 5.

Sintax :

session_register ("username");

Contoh :

session_start();//mengaktifkan objek session

session_register("username");

$_SESSION["username"]="MOCH UGI PANGESTU";

echo$_SESSION["username"]."<br>";

//proses pengecekan

if($_SESSION["username"]=="MOCH UGI PANGESTU"){

echo"User di ijinkan";

}else{

echo"Tidak di ijinkan";

}

Output :

MOCH UGI PANGESTU
User di ijinkan

VALIDASI

Fungsi yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap variabel-variabel yang di luar PHP, biasanya bersumber dari elemen-elemen form yang dikirim dengan parameter POST aatu GET yang berasal dari parameter URL.

1.        EMPETY

Contoh :

function tesEmpty($nilai=""){

if(!empty($nilai)){

echo"Nilai yang masuk adalah ".$nilai;

echo"<br>";

}else{

echo"Data belum di isi";

echo"<br>";

}

}

tesEmpty();

tesEmpty(20);

tesEmpty("");

tesEmpty(null);

tesEmpty("Haloo,,");

Output :

Data belum di isi
Nilai yang masuk adalah 20
Data belum di isi
Data belum di isi
Nilai yang masuk adalah Haloo,,

2.        ISSET

Untuk pemeriksaan apakah variabel sudah ada/sudah terbentuk atau belum.

Contoh :

function tesIsset($nilai=null){

if(isset($nilai)){

if(empty($nilai)){

echo"Nilai sudah ada yaitu nilai kosong <br>";

}else{

echo"Nilai sudah ada yaitu, $nilai<br>";

}

}else{

echo"Nilai belum ada";

echo"<br>";

}

}

$val="";

tesIsset();

tesIsset($val);

tesIsset(70);

Output :

Nilai belum ada
Nilai sudah ada yaitu nilai kosong
Nilai sudah ada yaitu, 70

3.        UNSET

Untuk menghilangkan variabel yang ditemukan.

Contoh :

function tesUnset($nilai=null){

if(!isset($nilai)){

echo"Nilai sudah tidak exist lagi <br>";

}else{

echo"Nilai sudah ada<br>";

}

}

$val="";

$data=100;

tesUnset();

tesUnset($val);

tesUnset($data);

Output :

Nilai sudah tidak exist lagi
Nilai sudah ada
Nilai sudah ada

MYSQLAPI

1.        KONEKSI menggunakan  _pconnect()

Untuk membuat koneksi dengan database secara tetap, dan mysql_close tidak berfungsi.

Contoh :

$hostname="localhost";

$username="root";

$password="";

$koneksi= @mysql_pconnect($hostname,$username,$password)ordie("Terjadi kesalahan : ".mysql_error());

if(!$koneksi){

echo"Terjadi kesalahan koneksi";

}else{

echo"Koneksi berhasil";

}

Output : Koneksi berhasil

2.        KONEKSI menggunakan  _connect()

Untuk membuat koneksi yang tidak tetap, maksudnya pada setiap kali proses query selesai maka secara otomatis koneksi harus ditutup dengan menggunakan mysql_close().

Contoh :

$hostname="localhost";

$username="root";

$password="";

$koneksi= @mysql_connect($hostname,$username,$password)or

die("Terjadi kesalahan : ".mysql_error());

if(!$koneksi){

echo"Terjadi kesalahan koneksi";

}else{

echo"Koneksi berhasil";

}

mysql_close($koneksi);

Terimakasih atas kunjungannya dan semoga apa yang kami tulis bisa bermanfaat bagi anda.